Cara Menghitung Lembur Otomatis: Panduan Lengkap untuk HR dan Perusahaan

Cara Menghitung Lembur Otomatis: Panduan Lengkap untuk HR dan Perusahaan

Cara Menghitung Lembur Otomatis: Panduan Lengkap untuk HR dan Perusahaan

Apa Itu Lembur?

Lembur adalah waktu kerja yang melebihi jam kerja normal yang telah ditetapkan oleh perusahaan dan diatur oleh undang-undang. Di Indonesia, jam kerja normal adalah 7 jam per hari dan 40 jam per minggu untuk 6 hari kerja, atau 8 jam per hari dan 40 jam per minggu untuk 5 hari kerja.

Setiap karyawan yang bekerja melebihi jam kerja tersebut berhak mendapatkan kompensasi sesuai ketentuan Undang-Undang Ketenagakerjaan dan peraturan pelaksanaannya. Oleh karena itu, perhitungan lembur wajib dilakukan secara akurat dan transparan.

 

Mengapa Perhitungan Lembur Perlu Diotomatisasi?

1. Menghindari Kesalahan Hitung

Lembur memiliki rumus yang rumit, apalagi jika mencakup hari kerja biasa, hari libur, atau lembur melebihi 8 jam. Kesalahan kecil bisa berujung pada tuntutan atau ketidakpuasan karyawan.

2. Efisiensi Waktu

Dengan sistem otomatis, proses penghitungan lembur bisa dilakukan secara massal tanpa perlu rekap manual dari timesheet atau presensi.

3. Kepatuhan terhadap Regulasi

Sistem otomatis seperti HRD.ID disesuaikan dengan peraturan terbaru sehingga perusahaan terhindar dari pelanggaran hukum ketenagakerjaan.

4. Transparansi untuk Karyawan

Lembur yang dihitung otomatis langsung muncul di slip gaji, sehingga tidak ada celah untuk kesalahpahaman antara karyawan dan HRD.

 

Dasar Hukum Perhitungan Lembur di Indonesia

Perhitungan lembur diatur dalam:

  • UU No. 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan
  • PP No. 35 Tahun 2021 tentang PKWT, Alih Daya, Waktu Kerja dan Istirahat, serta PHK
  • Permenaker No. 102 Tahun 2004 tentang Waktu Kerja Lembur dan Upah Lembur

 

Rumus Umum Perhitungan Upah Lembur

Upah lembur dihitung berdasarkan komponen:

  • Upah per jam = 1/173 x Upah sebulan
  • Tarif lembur tergantung hari kerja dan jumlah jam

 

Upah per Jam

Upah per jam = 1/173 x Gaji bulanan (gaji pokok + tunjangan tetap)

Perhitungan Lembur Hari Kerja

Lembur ≤ 1 Jam Pertama:

  • 1,5 x Upah per jam x Jumlah jam lembur

Lembur Selanjutnya:

  • 2 x Upah per jam x Jumlah jam lembur tambahan

Contoh:

  • Gaji bulanan = Rp5.000.000 → Upah per jam = 1/173 x 5.000.000 = Rp28.902
  • Jika lembur 3 jam di hari kerja:
    • Jam pertama: 1,5 x 28.902 = Rp43.353
    • Jam kedua dan ketiga: 2 x 28.902 x 2 = Rp115.608
    • Total lembur = Rp158.961

 

Perhitungan Lembur Bukan Hari Kerja (Hari Libur atau Akhir Pekan)

Sistem 6 Hari Kerja:

  • Jam ke-1 s/d ke-7: 2x upah per jam
  • Jam ke-8: 3x upah per jam
  • Jam ke-9 dan ke-10: 4x upah per jam

Sistem 5 Hari Kerja:

  • Jam ke-1 s/d ke-8: 2x upah per jam
  • Jam ke-9 dan ke-10: 3x upah per jam

Contoh:

  • Lembur 10 jam di hari libur (5 hari kerja):
    • 8 jam pertama = 8 x 2 x Rp28.902 = Rp462.432
    • 2 jam berikutnya = 2 x 3 x Rp28.902 = Rp173.412
    • Total lembur = Rp635.844

 

Perhitungan Lembur Otomatis dengan HRD.ID

Dalam Manual Book HRD.ID, fitur lembur otomatis dapat ditemukan di:

  • Menu Presensi & Kehadiran → Jadwal kerja karyawan
  • Menu Payroll → Komponen lembur masuk otomatis ke dalam slip gaji

 

Fitur-Fitur Utama:

1. Jadwal Kerja Terintegrasi

Setiap jadwal kerja (shift, non-shift) bisa ditentukan. Sistem akan menghitung lembur jika karyawan bekerja di luar jam kerja yang ditentukan.

2. Otomatis Deteksi Waktu Lembur

Presensi yang melebihi jam kerja langsung dikenali sebagai lembur. Tidak perlu input manual.

3. Tarif Lembur Otomatis

Tarif sesuai peraturan lembur hari kerja atau hari libur akan langsung diterapkan oleh sistem.

4. Slip Gaji Otomatis

Komponen lembur langsung masuk dalam slip gaji bulanan secara otomatis.

5. Laporan dan Riwayat Lembur

Semua data lembur tersimpan rapi dan dapat diunduh dalam format Excel atau PDF untuk keperluan audit.

 

Kelebihan Menggunakan HRD.ID untuk Lembur

  • Menghitung lembur otomatis sesuai regulasi
  • Tidak perlu hitung manual dari jam kehadiran
  • Terintegrasi dengan penggajian
  • Mendukung lembur harian, akhir pekan, dan hari libur nasional
  • Bisa digunakan semua jenis shift kerja

 

Perbandingan Manual vs Otomatis

Proses

Manual

HRD.ID Otomatis

Input Data

Manual Excel

Presensi terintegrasi

Hitung Lembur

Perlu rumus & kalkulasi

Hitung otomatis

Penyesuaian Hari Libur

Manual cek kalender

Sistem otomatis kenali hari libur nasional

Slip Gaji

Input terpisah

Lembur muncul otomatis

 

Tips Pengelolaan Lembur di Perusahaan

1. Tentukan Jadwal Kerja yang Jelas

HRD.ID menyediakan pengaturan jadwal kerja yang fleksibel, sehingga lembur bisa dideteksi otomatis.

2. Cek Presensi Harian

Presensi karyawan adalah dasar perhitungan lembur. Sistem HRD.ID mencatat jam masuk dan jam keluar secara digital.

3. Gunakan Approval Lembur

Sistem HRD.ID juga memungkinkan lembur disetujui atasan terlebih dahulu untuk menghindari lembur yang tidak sah.

4. Audit Lembur Secara Berkala

Laporan lembur di HRD.ID bisa diunduh dan digunakan untuk keperluan pelaporan pajak dan audit.

 

Coba HRD.ID Gratis 1 Bulan!

Ingin merasakan kemudahan menghitung lembur otomatis?

Gunakan HRD.ID dan nikmati semua fitur HRIS lengkap secara GRATIS selama 1 bulan!

Fitur unggulan HRD.ID meliputi:

  • Presensi dan jadwal kerja
  • Perhitungan lembur otomatis
  • Penggajian dan slip gaji
  • BPJS Kesehatan & Ketenagakerjaan
  • Cuti dan izin karyawan
  • KPI & Feedback 360

Kunjungi www.hrd.id sekarang dan klik Coba Gratis untuk memulai!

 

Kesimpulan

Perhitungan lembur sangat penting dalam dunia kerja modern. Salah hitung bisa berdampak hukum dan menurunkan semangat kerja karyawan. Dengan HRD.ID, perhitungan lembur jadi mudah, cepat, akurat, dan transparan.

HRD.ID hadir sebagai solusi HR modern berbasis web yang membantu perusahaan dalam mengelola SDM secara efisien.

Baca Juga : Cara Menghitung BPJS Ketenagakerjaan Otomatis: Panduan Lengkap , Cara Menghitung BPJS Kesehatan Otomatis: Panduan Lengkap dan Praktis , Contoh 360 Degree Feedback: Panduan Lengkap Penilaian KPI Karyawan , KPI 360 Degree: Konsep, Kelebihan, Kelemahan, dan Cara Menganalisisnya


Kata Kunci Terkait: lembur, cara menghitung lembur, lembur hari kerja, lembur akhir pekan, lembur hari libur, hitung lembur otomatis, slip gaji lembur, aplikasi lembur, HRIS Indonesia, software HRD otomatis

(Agung)

Butuh bantuan lebih? Silahkan hubungi kami melalui..